Sunday, November 29, 2009

Reboissasi

Bencana sering kali terjadi karena ketidak seimbangan alam dan sumberdaya alam yang ada di bumi ini. Ketidak seimbangan ini dipacu oleh perubahan musim yang tidak menentu, pembangunan wilayah yang kurang pas, pengelolaan hutan yang berlebihan sehingga menjadikan pemicu terjadinya bencana yang lebih besar.

Kegiatan reboisasi Karangrejo Kabupaten Blitar adalah satu upaya masyarakat untuk mengantisipasi adanya bencana. Penanaman 1000 pohon ini dilakukan pada tanggal 29 Nopenber yang lokasi penanamannya dilakukan di dusun Petung Ombo, sebuah wilayah hutan yang berada di kaki Gunung Kelud. Bersama Jangkar Kelud masyarakat Karangrejo melakukan reboisasi dan perbaikan tanggul di wilayah Petung Ombo. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 - selesai, diahiri dengan kegiatan anjangsana ke rumah anggota Jangkar Kelud yang berada di seputaran desa ini.

Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi lingkungan setempat dan tentunya untuk penigkatan sumberdaya alam yang madani di wilayah Gunung Kelud.

Friday, November 6, 2009

Mubes KAPPALA Indonesia

Regenerasi dan refresh dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan. Mengingat pentingnya menjadikan sebuah organisasi ini dinamis berdasarkan peran dan fungsinya di dalam masyarakat. Untuk itu Perkumpulan Kappala Indonesia mengadakan pertemuan Musyawarah Besar bersama anggotanya yang berada diberbagai kawasan yang tersebar di pulau Jawa. Kawasan ini terbagi dalam beberapa region. Region Jawa Timur diwakili dari Banyuwangi, Jember, Trenggalek dan Kediri "Jangkar Kelud". Region Jawa Tengah diwakili dari Purwokerto "KOMPLIT", Jogja "PASAG Merapi, Komunitas Gunung Kidul, Menoreh".

Acara 3 tahunan ini bertujuan untuk mejaga dinamika perkumpulan serta regenerasi peran dalam perkumpulan Kappala. Dimulai tanggal 31 Oktober - 2 November dengan metode diskusi dan curah pendapat. Pada hari pertama, diawali dengan laporan pertanggung jawaban pengurus lama, dilanjutkan dengan evaluasi atas kegiatan yang dilakukan selama 3 tahun terahir. Pembahasan dan perubahan dalam AD-ART dilakukan disesi awal hari kedua, diskusi kelompok, dan sharing perkembangan kegiatan serta rencana lanjutan di wilayah masing - masing.

Restrukturisasi menjadi agenda ahir dari pertemuan besar ini. Diskusi panjang dan curah pendapat menjadikan dinamika pertemuan menjadi semakin unik dan menarik. Munculnya beberapa nama baru dan lama, gender, fungsi serta peran dalam organisasi dan komunitas menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan pemangku peran direktur Perkumpulan Kappala Indonesia. Hingga secara resmi terpilihnya Sutris sebagai direktur Perkumpulan Kappala Indonesia periode 2009 - 2011.

Selamat dan sukses atas Terpilihnya Bapak Sutris, mudah mudahan bersamamu komunitas menjadi solit dan perkumpulan bisa berperan aktif sebagai kualiti kontrol terhadap dinamika perubahan Indonesia yang lebih baik. Walaupun dalam pidato pembukanya beliau dengan jelas menyatakan "Innalillahi Wainnalillahi Rojiun".
Chai Yo.....kang....!!!!