Sunday, December 20, 2009

Rinengkuh Kelud

Keinginan tanpa adanya sebuah realisasi tindakan yang berkesinambungan bisa menyebabkan sebuah asa hilang tanpa kesan. Keinginan inilah yang menjadikan semangat masyarakat Kelud untuk berkumpul dalam sebuah wadah yang diberi nama Jangkar Kelud. Wadah yang telah terbangun sejak setahun yang lalu untuk "Rinengkuh Kelud, Hangreksa Rahayu" menjadi landasan masyarakat tiga kabupaten (Blitar, Malang, Kediri) untuk berkumpul pada tanggal 11-13 Desember 2009 kemarin untuk membahas kegiatan lanjutan untuk 2010 mendatang.

Kegiatan yang dikemas dalam dua tahapan ini dilaksanakan selama 3 hari di Balai Latihan Kerja Pare - Kediri. Tahapan pertama "eavaluasi" 11-12 Desember 2009 dihadiri oleh Tim Jangkar yang telah melakukan fasilitasi di 9 desa "Karangrejo, Ngantru, Pandasari, Siman, Kampung Baru, Kebonrejo, Candirejo, Penataran, dan Modangang". Tahap kedua 12-13 Desember 2009 dihadiri oleh semua elemen, diantaranya guru, radio komunitas, pemerintah dan masyarakat. Duduk bersama dan mendiskusikan rencana kegiatan pengurangangan risiko bencana Gunung Kelud untuk tahun 2010 menjadi agenda selama dua hari itu.

Tandang neng ra kudu kondang adalah semangat melakukan kegiatan kesiap-siagaan di seputar Kelud. Sehingga keinginan untuk "Hangreksa Rahayu/ hidup nyaman" bersama Kelud akan tercipta dengan adanya langkah terpadu dari semua pihak.